Sebenarnya ada banyak sekali masalah-masalah yang dialami oleh para
kenari mania dalam merawat serta memoles kenari gacoannya, diantaranya
yaitu. Kenari sakit, kenari macet bunyi dan kenari patah kaki serta
masih banyak masalah-masalah yang lainnya. Bagi mereka kenari mania
kawakan, tentu saja mengatasi hal-hal demikian ini sudah biasa. Namun,
berbeda dengan kenari mania yang masuk kategori pemula, tentu saja
masalah-masalah tersebut menjadi sebuah masalah yang besar dan tentu
membingungkan. Salah satu masalah yang sering dikeluhkan kenari mania
pemula adalah gacoan kenarinya mengalami stres.
Burung kenari yang sedang stres tentu membutuhkan perawatan khusus
agar bisa kembali seperti sedia kala. Untuk mengetahui kalau kenari
milik kita mengalami stres. Salah satunya tanda-tanda yang lazim yaitu,
kenari tidak mau berkicau atau dengan istilah lain disebut macet bunyi.
Ada banyak faktor penyebab burung kenari stres dan cara mengatasinya,
diantaranya adalah:
- Lingkungan yang terlalu bising dan ramai. Situasi ini sangat memicu kenari untuk stress. Lingkungan ramai seperti di pinggir jalan raya, di tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu lalang yang tinggi perlu dihindari.
- Suhu dan cuaca yang tidak baik, misalnya saja terlalu panas atau terlalu dingin. Dalam situasi ini biasanya kenari akan mengalami macet bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit hingga kematian.
- Suara burung lain juga turut memicu stress pada kenari. Hal ini terbukti karena beberapa pengalaman membuktikan bahwa kenari jantan mereka mengalami macet bunyi dan stress akibat didekatkan dengan burung lain yang lebih besar dan lebih "fighter".
- Berdekatan dengan hewan lain, misalnya saja letak kandang yang kurang baik. Hal ini memungkinkan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus, tokek dll dapat mengganggu kenyamanan si burung.
- Kenari jantan yang terlalu birahi pada taraf tertentu akan lebih cepat mengalami stress. Biasanya burung akan sangat hiperaktif dan tidak terkendali.
Cara mengatasi kenari stress ternyata harus dipahami secara lebih detail. Berikut ini beberapa cara mengatasi kenari stress
- Jauhkan dari tempat/lingkungan yang bising, terlalu panas dan terlalu dingin. Hal ini dapat berlaku juga jika kenari betina tidak mau mengerami telur dan tidak meloloh anak-anaknya.
- Letakkan sangkar/kandang di tempat yang jauh dari hewan pemangsa. Biasanya orang meletakkan sangkar atau kandangnya di tempat yang agak tinggi. Jauhkan juga dari beberapa burung yang berkompeten untuk membuat kenari anda menjadi stress. PERHATIAN: tidak semua burung mampu membuat kenari menjadi stress.
- Jika burung terlalu birahi sebaiknya dikawinkan.
- Untuk solusi kenari betina yang tidak mau mengerami telur dan meloloh anak-anaknya akan dibahas khusus di tulisan berikutnya
- Jika kenari terlihat stress tanpa sebab, bisa jadi itu adalah sifat bawaan. Solusinya adalah dengan teknik kerodong sangkar dan pencelupan kepala kenari ke dalam air selama 1 detik.Kenari macet bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya saja akibat terkena penyakit, sedang mabung ataupun stress.
Cara Mengatasinya adalah sebagai berikut
- Dengan cara suntik. Cara ini dipakai bila si pemilik burung merasa sangat frustasi dengan keadaan burungnya dan tidak ada jalan keluar lagi.
- Penjemuran yang teratur dan pakan yang baik serta sehat. Ini penting karena beberapa kenari macet dipicu pakan yang tidak baik dan tidak sehat.
- Teknik mandi atau penyemprotan kepada burung dapat membantu menyegarkan kondisi burung.
- Didekatkan dengan burung gacor lainnya. Ternyata, teknik ini pun bisa berguna untuk mengatasi kenari yang macet.
- Konsumsi multivitamin perangsang birahi. Hal ini mampu merangsang kenari agar rajin bunyi dan mendongkrak stamina.
- Burung bisa juga dikerodong, hal ini dilakukan agar burung merasa dalam kondisi yang tenang dan lebih nyaman.
Baca Juga Artikel Lain : Mengetahui ciri kenari siap kawin
0 Response to "Cara Merawat Burung Kenari Yang Stres Dan Males Berbunyi"
Post a Comment