Blackthroat - memiliki nama latin Serinus
Atrogularis yang mempunyai ciri dan keistimewaan yang tidak dimiliki
burung sejenis. Salah satu keistimewaan burung ini termasuk burung mungil besarnya hanya sebesar ibu
jari tangan orang dewasa dan suaranya sangat merdu sekali.
Pada saat berbunyi, blackthroat mampu mengalunkan irama yang sangat khas sehingga membuat kekaguman bagi yang mendengarkan. Alunan kicauannya relatif panjang, dengan ritme yang bervariasi naik turun, tinggi rendah, tidak terputu - putus seperti gemericiknya suara air yang mengalir di kaki bukit.
Di belantara hutan Afrika
yang menjadi asal usulnya blackthroat hidup dialam bebas pada pucuk
pucuk pohon seperti halnya burung burung lain. Karena keindahan
suaranya, sekarang ini blackthroat telah mulai banyak dijumpai di rumah
rumah sebagai penghias ruangan tempat tinggal maupun teras teras
rumah.
Dimanapun berada burung yang masuk dalam keluarga Fringilidae ini mampu menghidupkan suasana tempat tinggal menjadi lebih meriah dengan alunan suaranya yang merdu.
Beberapa Tips Sangkar Untuk Burung Blackthroat :
( Sangkar ) Sebaiknya gunakan sangkar persegi ukuran 30 x 30 dengan
kerapatan ruji sekitar 5 mm. Sangkar dengan ukuran tersebut akan membuat
blackthroath lebih leluasa bergerak.
( Tangkringan / Tengeran ) Gunakan tangkringan dengan diameter 1 cm
dari batang pohon asam yang memiliki serat kulit kasar namun lembut
serta rata. Tangkringan yang nyaman akan membuat BT lebih tenang saat
bertengger sambil bunyi. Model tankringan bisa dibuat model trap
sejajar.
( Tempat Pakan dan Minum ) Posisikan cepuk pakan bijian dan cepuk minum
secara terpisah, agar sisa kulit dari pakan bijian tidak mudah masuk ke
tempat cepuk minum.
Cara Merawat Burung Blackthoat Agar Gacor :
Pagi hari pukul 06.30wib gantang burung di teras rumah hingga pukul
07.30wib. setelah terbit matahari mandikan burung dengan spray yang
lembut atau beri cepuk air yang cukup besar agar burung mandi sendiri.
Bersihkan sangkar dan ganti pakan extra fooding sesuai dengan yang
diberi oleh agan-agan setiap hari nya.berikan burung 1 lembar sawi
putih, Jemur burung dari pukul 08.00wib - pukul 11.00wib .
Setelah penjemuran selesai gantang burung ke tempat yang teduh dan
berikan 1 butir telur puyuh rebus.Biarkan burung dan dengarkan suara
kicauan nya sampai menjelang sore hari.
Sore hari menjelang pukul 04.00wib mandikan burung supaya basah dan
jemur kembali hingga pukul 05.00wib Setelah itu angkat dan setelah itu
krodong burung dan masukan burung kedalam rumah sampai ke esok hari nya.
Tips Racikan Pakan Burung Blackhtroat Dari Saya :
Milet 10%
Biji sawi 5%
Niger seed 2%
Biji lobak 3%
Selain makanan utama nya berupa biji – bijian,bisa juga ditambahkan
ekstra fooding (EF), berupa sayuran yang tidak mengandung serat seperti
selada air, sawi putih, oyong, dan apel. Untuk EF protein hewani bisa
berupa telur puyuh,pemberian EF bisa bergantian setiap hari nya.
Karena itu blackthroat tergolong sebagai burung yang pandai menyanyi,
karena termasuk ke dalam bangsa Passerriformes yang dapat di kelompokkan
ke dalam sub bangsa Passeres / Oscines.
Dari benua Afrika blackthroat masuk ke Indonesia melalui Negeri Belanda.
Burung burung yang masuk ke Indonesia melalui Negeri Belanda ini
umumnya merupakan hasil penangkaran. Di Belanda burung ini telah
berhasil dibudidayakan secara besar besaran oleh para penangkar disana.
Untuk mempertahankan habitatnya sebagian hasil pembudidayaan ini dilepas
kembali ke asal usulnya di alam bebas ( Afrika ) dan sebagian di
eksport ke negara – negara lain yang membutuhkan termasuk Indonesia.
Karena merupakan burung import, maka harganya pun relatif cukup mahal.
Tinggi rendahnya harga seekor blackthroat sangat di tentukan nilai tukar
rupiah terhadap Dollar. Jika nilai tukar dollar terhadap rupiah naik,
harga blackthroat pun ikut naik. Sebab itu tidak mengherankan jika ada
seekor blackthroat yang harganya mencapai Rp. 1 juta hingga Rp. 2 juta
(harga pada saat saya memposting tulisan ini). Selain karena burung
impor tingginya harga seekor blackthroat tentunya juga sangat tergantung
kualitas suara yang dimiliki.
Saat ini burung ini telah berhasil ditangkarkan dan dibudidayakan oleh
para penggemar dan maniak burung di Indonesia. Pada perkembangan para
peternak tidak hanya membudidayakan blckthroat saja, namun telah
berusaha dan berhasil mengawinsilangkan burung ini dengan burung lain
yang sejenis ( satu keluarga ) seperti kenari, edel zanger, starlemon
maupun mozambiq.
Upaya untuk mengawinsilangkan blackthroat dengan burung lain yang satu
keluarga ini tidak lain untuk mencari anakan burung yang punya mutu
unggul juga. Dari hasil perkawinan silang itu ternyata keturunan
langsung kawin silang antara blackthroat dengan kenari ( blaken ) dan
blackthroat dengan star lemon ( black - star ) mempunyai kelebihan yang
tidak dimiliki ke dua induknya. Kelebihan tersebut terutama terletak
pada kualitas suara yang dimilikinya.
Dengan demikian harga anak burung berumur 1 - 2 bulan yang dipatok para
peternak terkadang sangat spektakuler, bisa mencapai Rp. 700.000 hingga
Rp. 1.000.000 setiap ekornya. Dan itu hanya bisa di beli oleh para
maniak burung saja yang keberadaanya saat ini sudah sangat menjamur.
Lebih dari itu bagi para penggemar burung keberadaan blackthroat sering
juga digunakan dan dimanfaatkan sebagai master burung lain seperti
branjangan dan kenari, untuk menambah perbendaharaan variasi suara yang
dimiliki.
Karena beberapa kelebihan dan keistimewaan inilah menjadikan burung
pemakan biji - bijian tersebut seperti mutiara yang terpendam dari
Afrika
Sekian ulasan tentang burung blackthroat....
Baca juga artikel lain : Masteran suara burung ciblek ngebrem....
0 Response to "Mengenal Burung Blacktroat Sebagai Masteran Kenari"
Post a Comment