Lovebird atau bahasa indonesianya adalah burung cinta. Burung ini dinamakan lovebird bukan tanpa alasan, melainkan karena burung ini sangat setia pada pasangannya sampai mati. Ada yang mengatakan bahwa burung ini akan berpasangan sampai mati. Saking setianya jika salah satu pasangannya mati atau dipisahkan maka pasangan satunya akan stres lalu jatuh sakit dan mati. Tetapi saya belum menemukan yang seperti ini, bahkan lovebird di penangkaran bisa ditukar pasangan dan kawin dengan metode poligami, mungkin ini relatif yah beberapa lovebird karakternya memang berbeda, Di alam bebas sana lovebird dikenal sebagai burung setia terhadap pasangannya. Burung yang masuk dalam genus argaponis ini mendapatkan nama lovebird dari kata serapan agapein (dari bahasa Yunani yang artinya “to love”) dan pornis (yang artinya burung). Kalau di alam bebas, lovebird akan mencari sendiri pasangannya dan akan tetap setia. Nah kalau burung tersebut dalam sangkar kita maka kita berkewajiban untuk menjodohkan burung lovebird.
Menjodohkan burung lovebird bukanlah hal yang mudah, namun juga tidak terlalu sulit jika kita tahu tips dan triknya. Tips dan trik mengawinkan burung lovebird akan saya jelaskan step by step agar kita tahu apa yang harus dikerjakan agar proses perjodohan ini berjalan lancar. Berikut ini beberapa langkah untuk menjodohkan burung lovebird :
Musim kawin tiap jenis burung lovebird ternyata tidak sama. Di alam liar sana ada beberapa fakta unik yang mencatat perbedaan musim kawin lovebird peach-faced berbeda dengan musim kawin jenis Fiscer yng hidup di daratan Afrika. Jenis peach-faced memasuki musim kawin pada bulan April, Oktober, dan Februari hingga Maret. Sedangkan jenis lovebird Fiscer berkembangbiak pada musim kemarau atau periode bulan Januari hingga Juli. Mengetahui kapan musim kawin yang tepat akan membantu anda menjodohkan burung lovebird dengan efektif dan penangkaran Anda akan berjalan dengan baik.
Burung lovebird akan memberikan tanda-tanda khusus yang memberikan sinyal kepada kita bahwa mereka sedang falling in love dan ingin dijodohkan dengan pujaan hatinya. Bagi pemula, penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri kapan lovebird siap dijodohkan. Catatlah pertanda berikut ini dan pastikan apakah burung anda sudah qualified untuk dijodohan :
- Lovebird yang sedang kasmaran biasanya ingin selalu bersama / ingin berdekatan meskipun beda kandang
- Lovebird jantan biasanya sok menjadi pahlawan dengan menyuapi makanan pada si betina
- Biasanya lovebird betina akan selalu berposisi siap kawin sedangkan pejantan ada di belakang betina
- Lovebird jantan dan betina akan ngekek saling bersautan untuk menarik perhatian satu sama lain
3. Kenali Yang Mana Jantan Dan Mana Betina
Cara menjodohkan lovebird yang satu ini sangat vital dan banyak sekali penangkar pemula yang gagal melakukan perjodohan karena tidak mengetahui yang mana jantan dan yang mana betina. Terkadang kita bisa terkecoh karena kedekatan kedua burung berpasangan dengan jenis kelamin yang sama. Misalnya kita salah untuk memasukkan jantan kedalam sangkar jantan atau betina ketemu betina. Untuk pemula berikut ini tips membedakan antara betina dan jantan:
a. Perhatikan bentuk ujung sayap
Rahasia utama membedakan jantan-betina pada burung lovebird bisa diketahui pada bentuk ujung sayap. Jantan akan selalu memiliki ujung sayap yang menyilang dengankan betina memiliki bentuk ujung sayap yang terbuka / tidak menyilang seperti halnya lovebird jantan.
b. Perhatikan bentuk ujung ekor
Ekor pada lovebird betina biasanya berbentuk tumpul dan mengembang, lebih lebar jika dibandingkan dengan lovebird jantan. Pada burung lovebird jantan bentuk unjung ekornya lancip.
Permasalah tidak bisa membedakan jantan-betina akan menjadi permasalahan saat memasuki tahap proses penjodohan ini. Untuk itulah ada beberapa penggemar burung yang memilih cara seleksi alam menggunakan kadang besar dan diisi oleh banyak burung lovebird. Cara ini sering disebut perjodohan koloni dan paling mudah bagi pemula karena lovebird akan mencari jodohnya sendiri sesuai keinginannya. Cara menjodohkan lovebird ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena sangat efektif dan praktis.
Cara kedua adalah metode yang sering disebut poligami. Cara ini biasanya digunakan oleh penangkar yang tidak punya banyak stok burung lovebird. Mereka biasanya memasukkan 2 hingga 3 betina kedalam kandang yang berisi 1 pejantan. Lovebird merupakan jenis burung yang bisa membuahi lebih dari satu betina jadi proses perjodohan lebih cepat.
Baca Juga Artikel Lain : Cara Mengenali Kelamin Lovebird Secara Umum